Basic Linux Command Line (II)

Daftar Command Line yang sering digunakan.
1.Command Line yang berkaitan dengan informasi dan dokumentasi
a. man
adalah salah satu perintah yang bisa memberikan informasi lengkap (manual) mengenai perintah dasar yang ingin diketahui.
Contoh : hendri@puskom-laptop:~ $ man man
Setelah perintah di atas kita ketikkan, di terminal akan menampilkan manual mengenai perintah man, lengkap yang terdiri dari NAME, yang berisi nama perintah dan keterangan singkat fungsi dari perintah. SYNOPSIS, DESCRIPTION, EXAMPLE, OPTION dsb. Untuk membaca baris selanjutnya tekan panah bawah, bila anda sudah selesai membaca manual dari perintah tekan Ctrl+Z.
b. whatis
Perintah ini menampilkan informasi singkat mengenai suatu perintah.
Contoh : hendri@puskom-laptop:~ $ whatis ls
Setelah perintah diketikkan, maka akan terdapat informasi bahwa
ls (l) – list directory content
Artinya berarti perintah ls digunakan untuk menampilkan isi direktori.
c. apropos
berfungsi untuk menampilkan informasi singkat perintah yang hanya anda ketahui sebagian atau anda ingin menampilkan perintah yang berhubungan dengan sesuatu.
Contoh : hendri@puskom-laptop:~ $ apropos copy
Maka semua perintah yang berhubungan dengan copy ditampilkan beserta informasi singkatnya.
d. –help
Bantuan yang satu ini berupa option yang bisa kita tambahkan ke perintah dasar yang kita inginkan. Penambahan option ini bertujuan untuk menampilkan informasi singkat mengenai perintah tersebut.
Contoh : hendri@puskom-laptop:~ $ ls –help
e.history
Semua perintah-perintah yang sudah pernah anda ketikkan, akan disimpan ke dalam history. Untuk menampilkan anda bisa menggunakan perintah history.
Contoh : hendri@puskom-laptop:~ $ history
Perintah yang sudah pernah kita gunakan bisa digunakan lagi tanpa harus mengetik ulang. Kita bisa mencarinya dengan menekan tombol panah atas atau panah bawah. Bila sudah menemukan perintah yang ingin digunakan, tekan tombol Enter. Untuk membersihkan history yang sudah ada, gunakan perintah : hendri@puskom-laptop:~ $ history –c

2. Command Line yang berkaitan dengan Direktori dan isinya.
a. ls atau dir
Menampilkan isi dari suatu direktori.
Contoh :
hendri@puskom-laptop:~ $ ls
hendri@puskom-laptop:~ $ ls /home/hendri/document
Beberapa argumen yang biasa dipakai :
ls –a : semua folder dan file akan terlihat termasuk yang tergolong hidden.
ls -l : menampilkan isi direktori secara lengkap, mulai dari hak akses, owner, group dan tanggal file atau direktori tersebut dibuat.
ls -i : menampilkan isi direktori dan ukurannya.
Apa yang terjadi jika yang kita ketikkan ls -lia ?
b.pwd
Kepanjangan dari Print Working Directory. Menampilkan direktori yang sedang aktif (curent directory). Contoh : hendri@puskom-laptop:~ $ pwd
c.cd
Kepanjangan dari change directory. Perintah untuk berpindah direktori aktif.
Contoh : hendri@puskom-laptop:~ $ cd /home
perintah di atas artinya kita langsung akan masuk ke direktori /home. Untuk kembali ke direktory atasnya/awalnya bisa menggunakan perintah cd ..
d.mkdir
Perintah untuk membuat direktori kosong.
Contoh : hendri@puskom-laptop:~ $ mkdir data-hendri
Huruf besar dan kecil di sini diperhatikan, dan jika membuat direktori dengan awalan karakter titik maka secara otomatis direktori tersebut akan hidden/tersembunyi. Jika ingin membuat nama direktori dua kata, perkata diakhiri tanda \, misal : mkdir data\ hendri\
e.rmdir
Perintah untuk menghapus direktori.
Contoh : hendri@puskom-laptop:~ $ rmdir data-hendri
f.rm –rf
Perintah untuk menghapus direktory beserta file di dalamnya.
Contoh : hendri@puskom-laptop:~ $ rm -rf data-hendri

3. Command Line yang berkaitan dengan management File
a. touch
Perintah untuk mengganti waktu pembuatan suatu file. Tetapi bila file yang anda ketikkan belum ada maka secara otomatis file tersebut akan dibuat. Kita bisa juga menentukan tipe file yang kita inginkan, biasanya .txt dan .conf Tetapi file yang dibuat dengan perintah ini adalah file kosong ( tidak ada isinya). Contoh : hendri@puskom-laptop:~ $ touch biografiku.txt
b. cat
digunakan untuk menampilkan isi file. Biasanya file yang ditampilkan dengan perintah ini adalah file yang bertipe teks. Dan yang pasti bukan file kosong.
Contoh : hendri@puskom-laptop:~ $ cat biografiku.txt
Karena file biografiku.txt masih kosong maka tidak tampak apa-apa. Sekarang kita bisa mengisi file tersebut dengan perintah cat > biografiku.txt lalu tekan tombol Enter, kemudian mulailah mengetikkan isi file teks yang kita inginkan. Kalau sudah selesai simpan file tersebut dengan menekan Ctrl + C. Panggil lagi dengan perintah cat biografiku.txt.
c. cp
Berfungsi untuk mengcopy atau menduplikat file dan/atau direktori.
Format penulisan : cp nama_file_awal nama_file_akhir
Contoh :
hendri@puskom-laptop:~ $ cp data data-hendri < pindah satu tempat (harus direname)
hendri@puskom-laptop:~ $ cp data-hendri /home/hendri/Documents ( pindah lain tempat )
d.mv
Perintah untuk memindahkan file dan direktori. Perintah ini juga bisa digunakan untuk merename (mengganti) nama file atau direktori.
Format : mv nama_file nama_file_baru atau mv nama_file direktori tujuan
Contoh :
hendri@puskom-laptop:~ $ mv test.txt test_hendri.txt
hendri@puskom-laptop:~ $ mv /home/hendri/data /home/hendri/dokumen
e.rm
Untuk menghapus (remove) file atau direktori.
Format : rm nama file/direktori
Contoh :
hendri@puskom-laptop:~ $ rm biografiku.txt

4. Command Line yang berkaitan dengan informasi system
a.uname
Perintah ini akan menampilkan informasi system komputer anda, antara lain tipe mesin komputer, hostname, nama dan versi sistem operasi dan tipe prosesor. Biasanya ditambahkan option –a atau –all agar informasi secara komplit ditampilkan.
Contoh :
hendri@puskom-laptop:~ $ uname -a
b.date dan cal
Perintah untuk menampilkan tanggal dan waktu system, serta kalender
c.df
Perintah untuk menampilkan penggunaan space filesystem dari hardisk kita.

5. Command Line yang berkaitan dengan user
a. who
Perintah ini digunakan untuk menampilkan user yang sedang login saat ini. Informasi yang tampak adalah nama user/username, di terminal (pts) berapa user tersebut berada dan waktu loginnya.
b. whoami
Perintah bila kita ingin menampilkan user yang sedang aktif atau username kita sendiri.
c. sudo dan visudo
User biasa tidak dapat menggunakan hak root sehingga tidak dapat menjalankan perintah-perintah milik root. Untuk menggunakan hak root, digunakan perintah sudo. Tetapi sebelum menggunakan perintah sudo, user tersebut sudah harus masuk dalam daftar pengguna sudo. Untuk memasukkan user ke dalam daftar, gunakan perintah visudo.
Biasanya, untuk masuk ke mode root atau super user atau administrator, beberapa distro cukup mengetikkan sudo su.
Contoh :
hendri@puskom-laptop:~ $ sudo su
password :
root@puskom-laptop: /home/hendri#
d. su
Perintah untuk dapat berpindah dari user yang sedang aktif menjadi user lain tanpa harus melakukan logout.
Contoh :
hendri@puskom-laptop:~ $ su agus
password :
masukkan password dari username, jika berhasil maka akan berubah :
agus@puskom-laptop : ~ $
e. passwd
Perintah ini digunakan jika kita ingin mengganti password yang sudah ada.
root@puskom-laptop:~# cd /home > mencari username
/bamboo /hendri
root@puskom-laptop:~# cd /home/hendri
root@puskom-laptop:~# passwd
Changing password for user hendri.
New UNIX password: > masukkan 6 karakter password
Retype new UNIX password: > isikan sekali lagi
passwd: all authentication tokens updated successfully. > password berhasil diganti
f. clear
Jika tampilan di layar cukup banyak dan bisa membuat bingung, kita dapat membersihkannya dengan perintah clear.
g. chmod
Perintah untuk mengubah file permission/ijin akses suatu file. Izin akses file ada tiga, yaitu; r : read (membaca); w: write (menulis); x : execute (menjalankan). Akan ada pembahasan tersendiri.