Hendri as Moderator Cyber Community

Yanun-Nasrul-Saya-pak Ben

Minggu (09/08), hari ini saya hadir untuk kedua kalinya ke ajang Expo Tugas Akhir D3 UNS yang diselenggarakan di depan Speedy HIKS Solo Grand Mall lantai 3. Setengah dua saya sampai di sana, terlambat setengah jam dari undangan (Maaf ya…). Berbeda dari hari Jumat kemarin, kali ini saya datang untuk mewakili temen-temen Komunitas Bengawan. Di hari terakhir expo ini, Panitia bermaksud mengumpulkan semua komunitas cyber di kota solo dan alhasil, 3 komunitas cyber di kota Solo bersedia untuk hadir dan sharing bersama. Ke-3 komunitas tersebut adalah :

  1. Komunitas Pengguna Linux Solo (KPLI Solo) diwakili oleh mas Yanun (ayrokid)
  2. Komunitas Yogyafree regional Solo ( YF Solo) diwakili oleh mas Nasrul (nakuragen)
  3. Komunitas Blogger Solo (Bengawan) diwakili oleh Pak Benyamin (esagrafika) dan saya.

Acara dengan tema “Cyber Crime or Cyber Community” ini lumayan menyedot perhatian penonton dan pengunjung SGM siang itu. Sekitar jam dua siang seminar dibuka oleh MC kemudian  diawali oleh Pemaparan dari mas Nasrul Kurniawan mengenai dunia Cyber dan Cyber Crime secara umum. Dari demo hacking hingga mencoba masuk ke control panel web orang lain, serta etika seorang hacker. baru kemudian masuk ke sessi Cyber Community.

Supaya acara tidak terlihat kaku dan monoton, saya mencoba memoderatori acara ini dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan sederhana kepada semua pembicara mengenai Cyber Community atau Komunitas Online di kota Solo. Kebetulan pas sekali waktu itu, Yanun secara spontan tak tunjuk sebagai perwakilan KPLI, Nasrul delegasi Yogyafree, saya mewakili Bengawan sekaligus moderator dan Pak Benyamin, karena yang paling tua dan dituakan, kita anggap sebagai pemerhati dan penikmat komunitas online di kota Solo.

Dari beberapa daftar pertanyaan dan rangkuman jawaban yang masuk ke memoriku, kurang lebih :
1. Menurut kalian, Pengertian komunitas di sini itu apa sich..?

Komunitas adalah suatu wadah atau kumpulan dari orang-orang yang memiliki visi dan misi, minat atau bakat serta hobi yang sama. Berarti klo KPLI yang mau atau minat belajar OS Linux, YF Solo tentang dunia hacking dan security, sedangkan Bengawan bagi mereka yang hobi Blogging.

2. Apa yang sudah kalian dapatkan atau apa manfaat gabung ke komunitas online ini..?

Yang pasti tambah teman dan silaturahim, mas. Banyak ilmu yang didapatkan, sharing permasalahan dan banyak kenalan atau network. Klo bisnis, merupakan sarana yang bagus untuk mempromosikan produk yang dimiliki, tambah Pak Ben.

3. Kegiatan rutin dari masing-masing komunitas ini apa saja..?

Klo KPLI Solo biasanya sebulan sekali berkumpul di FICOS FKIP, sharing tentang linux, sharing ketika menjumpai problem menggunakan Linux, dan klo ada distro terbaru sering mengadakan InstallFest, yaitu install bareng Distro Linux. Berbeda dengan Yogyafree Solo, biasanya kumpulnya tidak menentu (insidental) dengan istilah Gathering bareng, lalu ngoprek bareng, mencari bug-bug yang ada di sebuah website, pernah juga mengadakan atau mengikuti Hacking Contest dan Demo hacking. Sedangkan Komunitas Bengawan, setiap minggu pertama hari Jumat malem diadakan kumpul bareng di wedangan/HIK dengan istilah Kopdar/Kondangan (Kopdar neng wedangan) dan menghadiri undangan event-event yang terkait dengan blog. Untuk aktivitas rutinnya, ketiga komunitas ini memanfaatkan milis, forum dan conference/chatting untuk berhubungan satu sama lainnya. Khusus Pak Ben pertanyaannya, klo kegiatannya seperti itu, kira-kira buang-buang waktu atau tidak pak..? Jawabannya, saya rasa tidak. ya, hampir semuanya mahasiswa yang memang tugasnya adalah belajar, dengan gabung komunitas akan banyak menambah wawasan baru, ilmu baru yang tidak didapatkan selama kuliah. Berbeda ketika mahasiswa, gabungnya ke komunitas bisnis, malah akan kesulitan.

4. Apakah syarat-syarat untuk bisa ikut dalam komunitas ini..?

Hampir semuanya menjawab, kita bersifat terbuka bagi siapa saja, tidak ada batasan gender, pekerjaan dan umur, tua muda, anak kecil maupun sudah dewasa silakan bergabung. Semuanya free, tidak dikenakan biaya pendaftaran. Tetapi tentu saja dilandasi dengan niatan belajar dan pererat silaturahim.

5. Komunitas Online ini, cenderung hanya komunitas narsis yang buang-buang waktu dan biaya. Bagaimana menurut kalian..?

Saya rasa tidak ya, banyak sekali manfaat yang kita dapatkan setelah gabung dengan komunitas cyber ini. Tidak rugi dech pokoknya…

Mungkin hanya ini yang saya ingat dan yang terpenting ketika saya handel acara ini, satu pertanyaan dari penonton mengenai Cyber Community ini, saya lupa, klo gak salah mengenai member atau user komunitas,cara kontrolnya bagaimana? Trus silaturahim Lintas komunitas bagaimana..? Yang pasti saya jawab,

ketiga komunitas ini dibangun dengan sifat terbuka (open recruitment), tidak membatasi anggotanya untuk gabung ke komunitas lain, misal sudah jadi anggota KPLI Solo, masih boleh bergabung ke komunitas Yogyafree maupun komunitas Bengawan. Jadi tidak ada larangan dari komunitas tersebut untuk gabung ke komunitas lain.

Di sini mas Nasrul juga mempraktikkan keahliannya membobol suatu website orang lain dan mengubah tampilan depan web orang lain. Semua penonton terkagum-kagum keheranan. Banyak pertanyaan terlontar mengenai Hacking ini, tetapi jawaban mas Nasrul selalu memuaskan penanya.

Sekian, semoga bermanfaat.